Pada saat jumpa pers, sekretaris jenderal PSSI yang akrab disapa Kang Nug ini mengungkapkan rasa puasnya terhadap antusiasme masyarakat terhadap tim kebangaan negeri.
“Lolosnya Indonesia dengan cara yang luar biasa ini meningkatkan rasa memiliki dari masyarakat. Antusiasme semakin besar dari pertandingan ke pertandingan. Dukungan pun meningkat,” ujarnya usai mengumumkan keputusan Filipina merelakan dua leg semifinal digelar di Indonesia.
“Saya lihat ibu-ibu, gadis-gadis cantik yang sebelumnya tidak pernah datang atau jarang saya lihat ada di pertandingan sekarang banyak sekali terlihat di stadion,” lanjut Nugraha. “Ini menunjukkan dukungan semakin datang dari pihak yang beragam.”
Pada saat yang bersamaan, Kang Nug juga memastikan akan ada kenaikan harga tiket, khususnya untuk kelas di atas Kategori III. Pun demikian, ia yakin antusiasmenya tidak akan berkurang.
“Saya rasa tidak akan mengurangi antusiasme, karena dimanapun setiap naik level (penyisihan grup ke semifinal, dst) pasti harga tiket naik.”
“Tapi harga tiket yang 50 ribu (Kategori III, termurah) tidak akan dinaikkan,” tambah Nugraha.
Dalam tiga pertandingan Grup A, jumlah penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno memang selalu meningkat. Setelah ditonton ‘hanya’ 36.500 orang di laga pertama melawan Malaysia, jumlah ini meningkat menjadi 43.000 di laga kedua Melawan Laos.
Jumlah tertinggi tercapai pada hari ketiga melawan rival terberat Thailand. Panitia penyelenggara mencatat tak kurang dari 65.300 orang memadati Stadion.
Nugraha Besoes juga menjelaskan jumlah tiket yang dijual akan ditingkatkan. Dari 65.563 di babak grup menjadi 70.000 di fase knockout.
“Memang kapasitas stadion sebenarnya 88.000 orang, tetapi kita tidak bisa buka semuanya karena mengingat kondisi stadion yang cukup berumur. Kondisi stadion juga sedang menjadi perhatian kita,” tutup Kang Nug.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar